Pastikan Anda membuka jendela setiap hari, terutama di pagi hari ketika udara luar masih segar. Jika lingkungan di sekitar rumah Anda tidak memungkinkan untuk membuka jendela, pertimbangkan untuk menggunakan kipas angin atau sistem ventilasi lainnya untuk membantu mengalirkan udara segar ke dalam rumah.
Jika memungkinkan, pertimbangkan penggunaan produk pembersih organik atau ramah lingkungan yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Tidak hanya lingkungan yang harus diperhatikan, tetapi Kemenkes juga telah menetapkan aturan untuk bangunan rumah yang bisa dikategorikan sehat. Kriterianya meliputi:
Dengan memahami hal ini, Anda akan dapat menciptakan rumah yang tidak hanya terlihat indah, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Jangan lupa untuk membersihkan secara merata dan rutin agar tempat penyimpanan makanan tetap dalam keadaan higienis.
Jadi, agar Anda terhindar dari kondisi rumah yang tidak sehat yang harus Anda lakukan adalah menerapkan semua standari rumah sehat berikut ini.
Ventilasi yang baik akan membuat sirkulasi udara juga baik sehingga penghuni rumah memiliki pernapasan yang baik. Ukuran ventilasi yang baik minimal ten% dari full luas lantai di ruangan agar tidak ada kata pengap maupun lembab yang berbahaya bagi kesehatan rumah maupun penghuni.
Beberapa faktor tambahan seperti penggunaan substance rumah sehat ramah lingkungan dan cat water based juga menjadi nilai tambah dalam membuat suatu hunian yang sehat dan ramah lingkungan.
4) Sarana dan prasarana lingkungan. Di lingkungan perumahan, para pengembangan juga perlu menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang dapat menunjang keseharian penghuninya. Di antara lain:
Selain itu, aset berupa uang tunai dapat kamu gunakan sewaktu-waktu, bahkan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak sekalipun. Uang tunai menjadi contoh aset yang paling umum digunakan oleh individu, perusahaan maupun lembaga.
Hunian yang sehat adalah satu langkah awal untuk mewujudkan kesehatan tubuh dari aspek lingkungan. Jika lingkungan dan hunian tempat Anda tinggal telah memenuhi standarisasi kesehatan yang memadai, maka risiko untuk terpapar berbagai macam penyakit akan semakin kecil.
WHO diketahui memiliki sejumlah standar rumah sehat yang terdapat dalam panduan WHO Housing and Wellbeing Rules tahun 2018. Dalam panduan tersebut, ada lima kriteria umum dan satu kriteria lain yang diatur.
Potensi kerugian bisa ditekan dan diantisipasi dengan langkah-langkah tertentu, salah satunya dengan melakukan renovasi berkala terhadap properti.
Untuk tetap mempertahankan nilai dari bangunan bahkan jika rusak akibat bencana, kamu bisa mencari asuransi properti yang tepat.